INTERLUDE 2

Bagian 1
—[Underwood] Markas Besar Festival Panen.
Saat fajar hari kedua, Izayoi dan yang lainnya telah pergi menuju Aula Diskusi Aliansi yang berada di bagian tengah lubang Pohon Besar. Dan Komunitas yang telah berkumpul total semuanya ada empat:
Pemimpin dari [One Horn] dan sekaligus perwakilan dari Aliansi [Draco Greif], Sala Doltrake.
Pemimpin Sementara dari [Six Scars], Carol Gundark.
Ahli Siasat Sementara dari [Will-O'-Wisp], Faceless.
Pemimpin dari [No Name], Jin Russel bersama Sakamaki Izayoi dan Kudou Asuka.
Kuro Usagi yang berperan sebagai Moderator Diskusi, berdiri di depan saat meletakkan Power of Attorney1 di atas meja panjang di hadapannya untuk memulai acara.
"Baiklah kalau begitu, setelah ini diadakan diskusi strategi tempur yang digunakan untuk Gift Game [SUN SYNCHRONOUS ORBIT in VAMPIRE KING]! Tujuan yang Komunitas lainnya akan ambil telah diindikasikan dalam bentuk Power of Attorney di depanku, ini. Aku juga ingin mengingatkan perwakilan lainnya yang sama-sama memiliki Power of Attorney, Sala-sama dan Carol-sama untuk berhati-hati terhadap hal tersebut. Dan marilah kita berbicara dengan memikirkan tanggung jawab yang kita emban."
"Baiklah."
"Yep Yep!"
Sala memberikan balasan sungguh-sungguh dan Carol juga membalas sambil menggoyangkan ekornya yang melengkung dengan indah.
Izayoi yang sedang berdiri di belakang terkejut saat dia mengamati ekor Carol yang melengkung dengan indah itu yang sepertinya merupakan kebiasaan uniknya.
"Mungkinkah kau … mungkinkah kau adalah gadis kucing yang bekerja sebagai pelayan di café di Gerbang Luar nomor 2105380?"
"Yep, itu benar, Okyakusan2. Terima kasih atas kunjungannya selama ini."
"Dia adalah anak perempuan kedua puluh empat dari pemimpin [Six Scars], Garol Gundark-dono. Dikatakan bahwa dia telah membuka sebuah cabang café di Sisi Timur di bawah perintah Garol-dono."
"Hehe. Itu bisa dikatakan sebagai kegiatan mengumpulkan informasi dalam skala kecil. Mengenai kisah-kisah dari pelanggan setiaku, aku juga telah mengatakan semuanya secara akurat dan seluruhnya pada ayahku!"
*Oh!* Izayoi dan Asuka membalas dengan sikap hormat secara enggan. Karena saat mereka memikirkannya lagi, berita-beritanya sangat informatif semenjak Hari pertama mereka bertemu, tapi tidak pernah mereka berpikir bahwa Carol adalah mata-mata yang dikirim dari Sisi Selatan.
Bertukar pandang dan saling tersenyum penuh makna, Izayoi dan Asuka sepertinya memikirkan sebuah ide kejahilan baru.
"Aku mengerti. Jadi alasan kenapa seorang pelayan biasa di sebuah café diundang ke Festival Panen di Sisi Selatan adalah karena hal semacam itu …, tapi karena rahasia kecilmu telah terungkap, kami tidak akan mendatangi café itu lagi mulai dari sekarang, Ojou-sama?"
"Yep, kau benar. Bahkan semua strategi tempur yang telah kita pikirkan di café itu telah sepenuhnya bocor saat ini 'kan? Itu sangat menakutkan …, aku tidak akan berani menginjakkan kaki ke sana lagi."
"Sepertinya kita harus melakukan tugas kita sebagai [Region Master] dari Gerbang Luar nomor 2105380 untuk menyebarkan peringatan kepada sesama Komunitas di daerah tersebut. Sebagai contoh : [Ada seorang mata-mata yang bersembunyi di bawah bendera [Six Scars]!]"
Izayoi dan Asuka dengan bersemangat mendiskusikan tentang tindakan yang akan diambil dengan niat supaya seorang orang di sekitarnya mendengarkan pembicaraan mereka.
Carol yang kebingungan segera menegakkan telinga kucing dan ekor lengkungnya.
"EH … tunggu, Hei. Tolong tunggu sebentar! Kalau kalian benar-benar melakukan itu, café-nya pasti tidak akan dapat berjalan!"
"Oh ya ampun … tapi itu tidak ada hubungannya dengan kami. Kami punya tugas untuk memastikan perkembangan dan keamanan dari daerah kami. Bagaimana bisa kami menutup mata terhadap café yang secara diam-diam menjalankan kegiatan mata-mata?"
"Kalau kau benar-benar ingin kami menutup mata terhadap aktivitasmu … kau sebaiknya setidaknya punya sesuatu yang disebut [Sikap yang Sesuai] 'kan?"
Kedua anak bermasalah itu memperlihatkan seringaian nakal mereka saat merencanakan hal jahil untuk menekan Caro ke sudut. Pemandangan itu seperti seorang pebisnis yang sedang dikepung oleh pegawai pemerintahan yang jahat dan korup, mencoba mencari perlindungan dengan suap.
Carol begitu tertekan sampai hampir menangis saat dia menolehkan kepalanya menjauh sambil memutar-mutarkan jarinya sambil berkata dengan nada sedih.
"Dari … dari sekarang dan seterusnya, hanya untuk anggota [No Name], cafeku akan memberikan kalian harga khusus 90% untuk semua pembelian—"
"Tidak, 70%."
"Meouuuuuwwww! Sa … Sala-sama~!"
"Aw, sekarang menurut sajalah. Ingat untuk tidak berbicara sembarangan yang membuat identitas dan misimu terungkap lagi."
Sala dengan lembut mengelus kepala Carol dan telinga kucingnya, tapi pekataannya cukup tajam juga.
Sakamaki Izayoi dan Kudou Asuka dengan ringan saling melakukan tos.
Kuro Usagi dan Jin mau tidak mau bersemu merah sampai ke telinga [kelinci]nya saat melihat metode curang rekan mereka.
Faceless yang dengan tenang menyaksikan situasi yang terjadi di depannya tanpa menyela, akhirnya mengangkat tangan dengan perlahan.
"—Bisakah kita kembali ke topik awal?"
"…, ah, Y … Ya!"
Kuro Usagi cepat-cepat menegakkan punggungnya saat kembali ke posisi tubuh yang sebagaimana mestinya.

Bagian 2
—Di atas [Underwood] Citadel Kuno Vampire, Pinggiran Citadel.
Satu malam telah berlalu dan orang-orang yang telah dibawa ke daerah pinggiran Citadel telah memutuskan untuk beristirahat sekarang. Karena posisi mereka berada di langit, angin berhembus sedikit lebih kencang dan dingin. Meskipun tempat ini hanyalah reruntuhan, tapi tempat ini masih dapat terpakai karena strukturnya membantu menghadang angin malam yang membekukan tulang.
Awalnya, Yō mengkhawatirkan tentang persediaan air dan makanan tapi kekhawatiran itu segera terjawab.
Gift Card Garol dan Jack menyimpang banyak makanan kering dan dahan-dahan yang telah dipersiapkan dari Pohon Air.
"Dengarkan. Yō ojou-chan. Kita perlu melakukan persiapan untuk berperang melawan Raja Iblis. Sekalipun tidak menghadapi Raja Iblis, ada kemungkinan kau akan terlibat dalam sebuah kecelakaan di Little Garden dan ternyata tidak ada orang lain yang bisa kau andalkan selain dirimu sendiri. Jadi, pohon air atau mutiara air yang dapat memastikan ketersedian sumber air adalah Gift yang dibutuhkan."
"Oh … Aku mengerti …."
"Yahoho! Dan kartu Gift dapat digunakan untuk menyimpan buah-buahan yang dipetik dari perkebunan Komunitasmu sendiri atau bahkan produk daging dari hewan-hewan yang kau kembangbiakkan di peternakkan. Seperti yang selalu dikatakan orang, lebih baik siap sedia daripada tidak sama sekali."
Jack tertawa terbahak-bahak sementara Yō merasa sangat terkesan.
"Begitu ya … Aku mengerti. Jadi kartu Gift benar-benar praktis."
"Tentu saja. Bagaimanapun juga, benda ini diciptakan oleh cabang utama dari [Thousand Eyes], sang [Iblis Laplace], sebuah mahakarya untuk melawan Raja Iblis. Memiliki [Pecahan Laplace] saat pertempuran dengan seorang Raja Iblis akan sangat mempengaruhi kemungkinan selamatmu. Ini adalah Gift yang sangat penting."
"…, begitu, ya?" sahut Yō. Diberikan Gift Card oleh Shiroyasha, itu pastilah sebuah tindakan memberikan mereka hal yang diperlukan untuk bertempur melawan Raja Iblis.
Yō memasukkan makanan yang terbuat dari dendeng daging ke dalam mulutnya lalu mengunyahnya perlahan dan merasainya …, rasanya memang tidak terlalu buruk, tapi ini juga tidak dapat disebut nikmat juga. Mungkin sedikit lebih enak daripada mie gelas standar yang murah. Yō mau tidak mau merindukan makanan dari Komunitas di markas Komunitasnya.
"…, Aku kangen masakan Lily."
"Hnm? Apakah kau mengatakan sesuatu?"
"Bukan apa-apa."
Bagaimanapun juga memiliki sesuatu untuk dimakan itu lebih baik daripada tidak ada sama sekali dan Yō memasukkan makanan tersebut ke dalam mulutnya seperti seekor tupai saat mulutnya dipenuhi dengan makanan.
Ayesha yang sedang duduk di sebelahnya sedang menatapinya dengan mata melebar saat dia menyadari tindakan Yō.
"Oi … Dengar! Kalau kau memasukkan semua makanan ke dalam mulut seperti itu, kau akan tersedak. Itu dendeng kau tahu? Kau seharusnya mengunyahnya perlahan sebelum …."
"—————Uu!"
"…, karena itulah kubilang jangan melahapnya terlalu cepat!"
"Hanya bercanda."
"Ah? Bercanda? Oi. Ini bukan hal yang bisa dianggap main-main! Itu bisa membuat orang ketakutan tahu?!"
Yō sedang menggoda Ayesha sambil makan malam. Sementara Kirino mengamati mereka dari balik kaldu mendidih di sebuah panci yang terbuat dari kaca buatan Ayesha sendiri. Itu adalah sebuah panci kaca yang tidak akan meledak ataupun retak bahkan saat diletakkan di atas api secara langsung dan saat terbuka terhadap penyusutan serta pemuaian secara mendadak. Benda ini juga sangat menarik karena dapat melihat bahan-bahannya berubah bentuk dan tekstur saat mereka direbus secara perlahan di dalam panci.
"Hmm~ Ayesha juga dapat menciptakan barang pecah belah rumit dari kaca seperti itu."
"Tentu saja. Aku tidak hanya dapat mengendalikan api. Aku juga dapat memproses bahan yang dapat membentuk kaca."
"…, begitukah? Kalau aku mengingatnya dengan benar, kau adalah sejenis Gnome3, ya 'kan?"
"Yep, tapi aku saat ini masih belum dapat mereplika setingkat skill dan tekhnik yang dapat ditemukan di Kerajinan Pecah Belah Jack-san."
"Walau begitu, itu sudah sangat hebat karena aku tidak memiliki kemampuan semacam itu untuk membuat Gift dari awal."
Yō memberikan komentar jujur dan terus terang saat dia memasukkan daging panggang lain ke dalam mulutnya.
Mungkin karena pujian tersebut membuatnya merasa sedikit malu-malu dan Ayesha tertawa kecil-kecil "Heh Heh" sebelum tersenyum simpul. Sementara itu Yō memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memasukkan potongan daging lain ke dalam mulut.
Jack yang tidak memakan makanan apapun, mau tidak mau tersenyum saat melihat mereka berdua dengan percakapan kecil mereka sambil bertanya dengan lembut:
"Ngomong-ngomong, Kasukabe-san. Melihat bagaimana headphone itu masih bergantung di sekitar lehermu … Kau masih belum mendapatkan kesempatan untuk menyerahkan benda itu padanya?"
Yō, yang ditanyai begitu menjadi termenung sambil terus memasukkan potongan daging lainnya ke dalam mulutnya.
Mengolah daging dendeng tersebut dengan beberapa kunyahan dan lalu menelannya dengan kuah kaldu, Yō kemudian terbatuk sedikit sebelum menjawab:
"Nn. Dan asramanya hancur, jadi kurasa sebaiknya benda ini bersamaku."
"Tapi headphone ini berbeda dari yang kau inginkan bukan?"
"Yah, bisa dikatakan begitu …, tapi tidak peduli bagaimana bentuknya, kurasa hal yang paling terpenting adalah menunjukkan kesungguhan hati. Terutama karena Izayoi adalah tipe orang yang sangat mementingkan tentang ketulusan di balik sebuah tindakan."
Yō menggaruk kepalanya sambil menjawab dengan nada ketidakpastian dalam suaranya. Meskipun waktu yang dihabiskannya dengan Izayoi termasuk pendek, Yō yakin bahwa dia bukanlah orang yang akan menginjak-injak ketulusan hati dan perjuangan keras orang lain yang dilakukan dalam usahanya untuk meminta maaf.
Jack menatap Yō sedikit lebih lama sebelum akhirnya tersenyum.
"…, yahoho! Sepertinya itu adalah kekhawatiran yang tidak diperlukan dariku!"
"Kekhawatiran yang tak diperlukan?"
"Tidak, bukan apa-apa, hanya masalahku sendiri! Yahohohoho!"
Jack mengguncang kepala labunya saat tertawa.
Meskipun Yō memiringkan kepalanya dengan kebingungan, dia tidak mendesak masalah tersebut lebih jauh tapi hanya bergerak untuk memasukkan potongan daging lagi ke dalam mulutnya.
Saat semuanya telah selesai makan, Garol mengumpulkan anggota utama dari rombongan mereka —— Kasukabe Yō, Jack, Ayesha, dan Kirino yang mewakili anak-anak untuk memulai rapat strategi tentang langkah-langkah yang akan mereka lakukan mulai dari sekarang.
"Mempertimbangkan pergerakan kita mulai dari sekarang … Aku ingin mendengarkan pendapat semuanya. Apakah ada dari kalian yang memiliki saran?"
"Nn."
Yō segera memberikan jawabannya dan Garol mengangguk supaya dia melanjutkan.
"Kurasa … semua orang sebaiknya tetap tinggal bersama di sini untuk memecahkan teka-teki dari Game."
"…, Oh?"
Mendengar pendapat Yō, Garol bersuara antara erangan rendah dan geraman.
"Maksudmu kita sebaiknya tinggal dan bertarung? Dan kenapa begitu?"
"Aku juga sudah mendiskusikannya dengan Jack kemarin dan telah memastikan kenyataan bahwa kita akan dihukum. Sekalipun kita melarikan diri sekarang, kita tetap akan mati sepuluh hari kemudian saat hukumannya turun atas kita. Tapi dengan memanfaatkan kesempatan yang Masa Penangguhan yang diberikan pada kita, bahkan anak-anak sekalipun dapat dengan aman mencari di antara puing-puing dan reruntuhan Citadel Kuno."
Saran Yō menyebabkan wajah Garol menjadi tegang.
"Tunggu, tunggu sebentar! Yō ojou-chan juga berniat untuk membiarkan bocah-bocah kecil ini ikut pertempuran?!"
"Tidak. Maksudku adalah bahwa tidak perlu bagi mereka untuk bertempur. Selama waktu ini ketika Masa Penangguhan sedang berlangsung, Host dan Peserta tidak diperbolehkan untuk terlibat dalam pertempuran. Jadi ini akan menjadi saat terbaik bagi mereka untuk melakukan pencarian bersama kita."
Sekarang, saat di mana tidak ada satu musuh pun di sekitar mereka, hal itu memberikan mereka kebebasan untuk berkeliaran di Citadel — Yō telah melihat kesempatan tersebut dan karena itulah dia mengajukan saran tersebut.
Terlebih lagi, saat mencari informasi, dengan banyak yang terlibat sudah pasti akan lebih baik. Selain itu, situasi saat ini adalah dari lima puluh orang yang terbawa ke tempat ini, empat puluh di antaranya adalah anak-anak. Kalau pencarian dilakukan dengan mengurangi jumlah mereka tersebut, pastilah ada perbedaan besar dalam efisiensi pencarian mereka.
Mendengarkan dari samping, Jack menyentuh kepala labunya sambil berekspresi setengah setuju dengan rencananya.
"Saran Kasukabe-san sudah jelas akan membantu berkontribusi besar untuk menyelesaikan Game …, tapi, bagaimana pendapat mereka tentang hal ini? Apakah anak-anak menyetujuinya?"
Dan seluruh rombongan mengalihkan pandangan mereka pada Kirino. Meskipun dia mengerut karena perhatian mereka yang mendadak, Kirino tetap berhasil menyatakan dengan suara yang jelas dan pasti saat berbicara pada yang lainnya:
"Te … Terima kasih untuk semuanya karena mengkhawatirkan keselamatan kami. Tapi kami masih tetap bagian dari [Underwood] dan kami tidak akan diam saja melihat faerie kuno kami yang sedang berhibernasi terpojok."
Dan ketetapan hati meluap dalam balasan jawaban Kirino.
Tatapannya sangat mirip dengan anak-anak [No Name] dan hal tersebut membuat Yō merasa sedikit terhibur.
Garol melipat lengannya saat dia tenggelam termenung dalam diam sebelum mengeluarkan perkamen kulit kambing berwarna hitam, yang dia simpan dekat dengan dadanya, lalu menyerah bukan tanpa syarat.
"…, baiklah kalau begitu. Karena yang muda telah berbicara, aku sebaiknya juga menetapkan tekadku juga. Tapi bagaimana kita akan melakukannya? Melakukan pencarian tanpa tujuan apapun hanya akan membuang-buang waktu. Kalau kau, Yō ojou-chan tidak punya petunjuk tentang hal itu, aku tidak akan setuju."
"Nn. Tentang masalah itu, aku punya saran …, Atau sebaiknya kubilang, syarat kemenangan, aku mungkin punya solusi untuk menghentikan game dan  bisa juga tidak …."
Suara Yō mulai mengambang, menjadi semakin pelan menuju akhir.
Tapi orang-orang di sekitarnya tidak peduli tentang hal kecil semacam itu saat mereka bertanya secara bersamaan:
"Ka … Kasukabe-san, kau sudah memecahkan teka-tekinya?"
"Itu tidak benar-benar terpecahkan sepenuhnya … tapi kurasa itu seharusnya dapat diperhitungkan sebagai sesuatu yang mengalir dengan alasan …."
"Benarkah?! Itu benar-benar hebat!"
"Yep, itu sangat mengagumkan! Menyelesaikan teka-teki pada hari pertama gencatan senjata, aku telah menemukan cahaya menuju kemenangan!"
Dipuji oleh mereka berempat membuat Yō berkeringat dingin.
Kalau perkiraannya salah, maka tidak akan ada yang bisa diperbaiki …, hatinya memikir-mikirkan hal tersebut dengan rasa ragu-ragu bercampur takut saat dia dengan hati-hati mengucapkan kata-katanya:
"Hmmm …, sebelum mengatakan perkiraanku … untuk memastikan apakah perkiraanku benar atau tidak, bolehkah aku memberikan beberapa pertanyaan dulu?"
"Tentu saja! Silakan tanya!"
"Yahoho! Aku akan dengan senang hati memberikanmu informasi yang diperlukan!"
Semanya mencondongkan badan ke depan sementara Yō tersenyum miris berpikir bahwa dia tidak boleh membuat kesalahan kali ini. Tapi dia segera berekspresi serius.
"—Pertama-tama, aku ingin mengkonfirmasi dasar pemikiran dari perkiraanku ini. Apakah vampir dari Little Garden adalah sebuah ras yang telah bermigrasi dari dunia lain?"
"Nn. Itu benar."
"Dan Citadel Langit ini juga muncul di saat itu?"
"Meskipun tidak ada bukti yang pasti, tapi dari catatan yang telah diturunkan semenjak masa itu, ras vampir telah melarikan diri ke Little Garden karena tidak lagi dapat tinggal di dunia asal mereka."
"…, dengan kata lain, mereka datang ke Little Garden untuk melarikan diri dari dunia mereka?"
"Yahoho! Itu bukanlah sesuatu yang mengejutkan, kau tahu?! Bukanlah hal yang aneh untuk melihat banyak ras yang datang ke dunia ini karena beragam alasan yang mungkin muncul di dunia mereka sebelumnya."
"Yep. Sama seperti keturunan dari [Hiderigami]4 yang pernah mengakibatkan kekacauan di Sisi Selatan dan bahkan suku Titan yang telah diusir keluar dari tanah kelahiran mereka setelah kalah perang. Ras Vampir seharusnya juga telah mengalami sesuatu yang mengakibatkan mereka tersingkir dari tempat asal mereka 'kan?"
"Itu benar. Ada contoh yang lebih terkenal … Kudengar bahwa pertama kalinya para Vampir bermandikan cahaya matahari adalah saat berada di Little Garden dan sejak saat itu, mereka mengemban tanggung jawab menjadi [Ksatria Little Garden] dan menjaga kedamaian dari tempat ini … mungkin peristiwa yang menyebabkan mereka berpindah dari tempat asal mereka ada hubungannya dengan ini."
"Begitukah …?" sahut Yō sebelum terdiam. Dia juga pernah mendengar cerita ini.
—Alasan dari gelar mereka sebagai [Ksatria Little Garden] adalah karena mereka ingin melindungi kota-kota Little Garden di mana mereka dapat menikmati Gift dari kehangatan matahari.
Dapat menikmati sinar matahari di sini ketika mereka tidak melakukan hal yang sama di tempat asal mereka, tempat ini sudah jelas seperti surga bagi para Vampir.
Tapi memikirkan itu, pertanyaan lain muncul di benak Yō.
"…, tapi bukankah itu tugas dari [Floor Master] untuk menjaga kedamaian Little Garden? Kalau begitu dengan diberikannya gelar [Ksatria Little Garden] …, bukankah itu berarti bahwa para Vampir tadinya bertindak sebagai [Floor Master]?"
Garol bersuara 'Oh?' sambil tersenyum seperti memuji Yō.
"Otak Yō ojou-chan sangat cepat, ya? Kau telah menebak dengan benar dua pertiganya."
"Nn. Apakah itu bagus atau tidak? Ngomong-ngomong, apa jawaban yang benar?"
"Sebenarnya saat Little Garden pertama kali dimulai, tidak ada posisi [Floor Master]. Saat itu, semua didasarkan pada Gerbang Luar di mana mereka dapat memilih seorang [Outer Gate Master], dan kemudian diserahkan sepenuhnya pada individu-individu ini untuk melakukan keputusan mereka dan juga mengatur area mereka."
"…, kalau begitu seharusnya bukanlah menjadi hal yang langka untuk seorang Diktator Regional muncul 'kan?"
"Yep. Terutama saat permulaan formasi Little Garden, itu benar-benar tempat yang seperti neraka di mana semua setengah-dewa dan dewa bertarung dan menyebabkan kekacauan! Dikatakan bahwa kalau Komunitas dari level yang lebih rendah yang Otoritasnya atas Gerbang Luar dirampas, maka itu akan menadi akhir yang sangat menyedihkan bagi mereka! Sebagai contoh, mereka dapat memerintahkan biaya untuk menggunakan [Astral Gate] sebesar seratus koin emas setiap kali memakainya! Dengan harga setinggi itu, penduduk tidak akan dapat keluar dari Gerbang Luar dan dengan demikian akan diperbudak sampai akhir hidup mereka."
Setelah berbicara begitu banyak, Garol mengangkat bahu dan memiringkan kepalanya ke kiri dan ke kanan untuk mengendurkan otot-ototnya.
"…, eh? Dengan Otoritas atas [Astral Gate], seseorang dapat memutuskan harga untuk biaya penggunaannya?"
"Hmm? Oh, Oh, tentu saja. Bahkan saat ini, selama berada dalam jangkauan yang ditetapkan [Floor Master], masih diperbolehkan untuk menaikkan atau menurunkan harganya."
"Yahoho …, Aku akan mengatakannya di sini bahwa dari Sisi Utara ke Sisi Selatan, harganya sangatlah mahal dan sepertinya di luar jangkauanmu. Itu sekitar lima kali lipat dari harga yang biasanya."
"Lima …."
Yō untuk sesaat kehilangan kata-kata. Lima kali lipat berarti … Biaya sebesar lima koin emas per orang.
Kalau itu adalah [No Name] sebulan yang lalu, ini akan telah menguras perbendaharaan mereka dan menyebabkan mereka jatuh dalam situasi berbahaya.
Tapi kalau [No Name] yang menetapkan biaya seperti itu juga, mereka akan bisa mendapatkan 80 dari biaya tersebut, jadi——
"…, Nn. Ayo kembali ke topik utama." Yō mendesak yang lain untuk melanjutkan diskusi karena dia mencoba untuk mengenyahkan godaan jahat yang merayap masuk ke pikirannya.
"Itu akan sangat bagus."
Ayesha melihat kesempatan untuk menggoda Yō di situ dan kemudian menyadari bahwa situasinya tidak pas untuk melakukan hal itu, dia hanya dapat menahan tawa dan membiarkannya berlalu begitu saja.
"Ngomong-ngomong, untuk memulihkan keteraturan dari level lebih rendah yang sepetinya berada di ambang kehancuran, [Ksatria Little Garde]—yang adalah ras Vampir, mengangkat Bendera mereka. Menggunakan kekuatan dan kepandaian luar biasanya, mereka mengalahkan Raja Iblis jahat satu demi satu. Dan kebetulan perang untuk Otoritas Bintang di bagian level pertengahan ke atas dari Gerbang-Gerbang Luar juga telah berakhir. Jadi sebagian besar Raja Iblis di level bagian Pertengahan ke bawah telah dibereskan. Walaupun masih ada beberapa Raja Iblis yang tak tertandingi dan tak terkalahkan dan yang lain telah melarikan diri ke dunia lain … tapi secara keseluruhan, Little Garden berhasil menyambut periode stabil. Mulai dari saat itu, level-level lebih rendah membuat aturan Gerbang Luar untuk dihubungkan dengan [Ksatrian Little Garden] sebagai pusatnya. Dan setelah mengatur aturan dan perundangan, sistem [Floor Master] dan [Region Master] juga diterapkan dengan mereka dan diterima secara luas sebagai [Floor Master secara Menyeluruh] yang melindungi level-level lebih rendah di Sisi Utara, Selatan, Timur, dan Barat."
*Plok Plok!* Suara tepuk tangan terdengar di tempat itu.
"…, apa berikutnya? Bahagia selama-lamanya?"
"Bagaimana mungkin …."
Yo tersenyum miris sambil membalas: "Benar …."
"Meskipun para vampir berhasil memimpin formasi dari sistem [Floor Master] yang dapat mempertahakan level-level lebih rendah dan memperhatikan mereka … tapi tidak lama kemudian semua vampir dibantai oleh Raja Vampir."
"Eh?"
"Yang bertanggungjawab atas pembantaian tersebut tidak lain adalah sang [Raja Iblis Penyula]——Pada usia dua belas tahun, Kyuketsuki Hime5 terkuat yang telah naik posisinya sebagai [Ksatria Naga], Leticia Draculea."

Bagian 3
*Ahem!* Kuro Usagi berdeham sebelum lanjut memimpin diskusi.
"Kalau begitu, ayo mulai mendiskusikan strategi Game. Tapi sebelum itu, Sala-sama punya beberapa kata yang dia ingin katakan sebelumnya."
[Apa itu?] Semua orang di ruangan itu memiringkan kepala dengan penasaran.
Sala berdiri dari kursinya dan menyapukan pandangannya pada semua orang di ruangan tersebut.
Sala menghela nafas dalam-dalam saat wajahnya diliputi dengan kekhawatiran.
"…, yang akan kukatakan pada kalian ini, tolong simpanlah sebagai rahasia yang terbatas bagi orang-orang di ruangan ini. Tolong berhati-hatilah untuk tidak pernah menyebarkannya sepatah kata pun."
"…, ya, aku mengerti."
Jin mewakili semuanya dengan memberi balasan pertama kali dan yang lain juga menganggukan kepalanya dalam diam meskipun kesungguhan dari ucapan Sala, membuat setiap dari mereka mengerutkan alis dengan skeptis.
Sala menutup matanya untuk sesaat dengan sengaja sebelum membuka mulutnya kembali untuk berkata:
"Pertama-tama aku ingin mengatakan bahwa saat [Golden Harp] diambil kembali oleh musuh, [The Death Eye of Balor] juga telah dicuri."
"Ba … [The Death Eye of Balor]?!"
"Benarkah itu?"
"Ya. Meskipun itu bukanlah sebuah Gift yang tidak dapat digunakan Titan normal manapun …, tapi dengan itu, suku Titan sudah pasti akan mendapatkan sebuah senjata kuat di sisi mereka. Kita juga harus memperhitungkan hal tersebut dan membuat strategi untuk menghadapinya. Jadi semuanya, tolong persiapkanlah mental kalian."
Pada titik ini, Sala berhenti sejenak dan ekspresi muram tertanam lebih dalam di raut wajahnya.
"Dan masalah lain yang ingin kukatakan adalah … sebelum Game memasuki masa gencatan senjata, aku telah menerima laporan darurat dari Sisi Utara dan Timur … menurut laporan itu, sepertinya Raja Iblis tidak hanya muncul di [Underwood]."
"…, apa?"
"[Floor Master] dari Sisi Utara, [Salamandra] dan Aliansi [OniHime], dan [Floor Master] dari Timur yang seharusnya akrab dengan kalian, kader [Thousand Eyes], Shiroyasha-sama,——Tiga Komunitas yang disebutkan tadi telah diserang invasi ganas Raja Iblis secara bersamaan."
Suara nafas tercekat terkejut semua orang bergema di Aula Diskusi itu. Bahkan Kuro Usagi yang bertugas sebagai moderator diskusi membeku dan ternganga, terbukti baru mendengarnya sekarang.
Jika potongan berita ini benar, itu berarti setidaknya ada empat Raja Iblis yang telah turun ke Little Garden saat ini.
Bahkan Asuka dan Izayoi yang belum lama ini tiba dan tinggal di Little Garden, mereka masih dapat segera melihat keanehan dan kesulitan dari situasi ini.
Asuka berbisik pada Izayoi yang duduk di sebelahnya.
"Ini bukan kebetulan 'kan? Mencoba untuk menjatuhkan [Floor Master], ada seorang Raja Iblis yang kuat yang memimpin beberapa Raja Iblis lainnya untuk bertindak … begitu 'kan?"
"Ya, tidak diragukan lagi … tapi aku mengerti sekarang. Karena ada situasi seperti ini, membuatnya menjadi masuk akal dan memecahkan pertanyaan lain yang kumiliki."
"Apa?"
Sala menujukan pertanyaannya secara refleks. Ucapan [masuk akal] dan bukannya [aku mengerti], perbedaan kecil dalam penggunaan kata itu membuatnya berhati-hati.
Izayoi membuka lengannya yang terlipat dan mencondongkan tubuh ke depan sambil bertanya:
"Kau adalah Sala, 'kan? Kudengar kau tadinya adalah penerus [Salamandra], apakah itu benar?"
"…, itu benar. Ada apa dengan itu?"
"Kalau begitu, sudahkah kau mendengar bahwa Raja Iblis yang muncul pada [Festival Kelahiran Naga Api] yang Salamandra adakan bulan lalu?"
"Tentu saja. Meskipun aku meninggalkan tempat kelahiranku, tapi tempat itu tetaplah Komunitasku dan kota kelahiranku itu telah diserang."
Sala mengerutkan wajah gelap. Mungkin dia merasa bahwa Izayoi sedang memandang rendah dirinya.
Tapi ekspresi Izayoi menjadi sangat tenang saat dia menyapukan pandangannya pada semua orang yang berkumpul di ruangan itu.
"Kalau begitu, biar aku menanyakanmu ini, orang yang berasal dari Utara …, apakah kau sudah mendengar bahwa orang yang menarik perhatian Raja Iblis itu adalah [Salamandra] sendiri?"
"Apa katamu?!"
Asuka berdiri menyela pembicaraan tersebut dengan sebuah seruan. Ekspresi keterkejutannya jauh melampaui ekspresinya yang sebelumnya dan sama sekali tidak sebanding.
Tapi ini sudah diperkirakan. Karena itu berarti pertarungan kematian di mana mereka berpartisipasi adalah karena undangan masalah dari yang dia pikir adalah sesama rekan sepenanggungan. Pikiran tersebut sudah pasti tidak terlintas di benak Asuka.
Orang yang menerima akhir dari pertanyaan itu menggertakkan gigi sementara wajahnya menegang saat dia menggelengkan kepalanya dengan ringan.
"…, itu pertama kalinya kudengar. Tapi karena Otou-sama masih ada, itu adalah sesuatu yang benar-benar dirinya."
"Otou-sama? Ayahmu dan Sandra?"
"Ya. Orang itu adalah orang yang tidak akan peduli tentang metodenya sekalipun rekan-rekannya tewas. Selama itu adalah sesuatu yang menguntungkan bagi Komunitas, dia akan melakukannya …, sekalipun itu mungkin akan menyebabkan kematian Sandra dalam [Festival Kelahiran Naga Api], dia pasti berpikir bahwa dia masih dapat menduduki posisi pemimpin sekali lagi untuk menyelesaikan masalahnya."
"Tapi, tapi kudengar pemimpin sebelumnya dari [Salamandra] sedang terbaring sakit di tempat tidur …."
"Hanya sedikit rasa sakit dari penyakitnya tidak akan dapat menumbangkan orang itu. Terlebih lagi, dia kemungkinan besar berencana untuk memanfaatkan Sandra yang masih muda sebagai perisai sementara dia masih terus mengendalikan segalanya dari dalam kegelapan yang mana lebih aman baginya."
*Hng!* Sala jelas-jelas mendengus keras atas hal itu.
Telinga Kuro Usagi jatuh merunduk saat dia sepertinya bertanya dengan sedih:
"Kalau begitu … kalau begitu apakah Otou-sama Sala-sama mencoba untuk mengambil keuntungan dari melakukan hal semacam itu?"
"Siapa yang tahu? Tapi misalkan Otou-sama benar terbaring sakit … kurasa aku dapat menebak bahwa itu adalah percobaan untuk membuat nama Sandra semakin dikenal di mana-mana yang membuatnya secara khusus mengundang seorang Raja Iblis …, tapi mengenai rahasia di balik hal itu, kurasa bocah laki-laki yang sedang duduk di situ pasti lebih tahu tentang itu."
Sala melihat langsung pada Izayoi, sementara pemuda itu berekspresi termenung saat membalas:
"Aku lebih kurang menebak seperti itu. Sebelum mendengar situasinya darimu, tadinya aku juga berpikir seperti itu. Terlebih lagi, melihat sikap dari orang bernama Sandra itu, sepertinya dia juga yakin bahwa itulah penyebabnya …, tapi, kurasa situasinya tidak sesederhana itu."
"Apa maksudmu?"
"Kuro Usagi, coba kita pikirkan baik-baik sebentar, oke? Yang menyerang saat Festival [Kelahiran Naga Api], si [Raja Iblis Black Death]——sasaran Percher tidak mengarah pada Sandra tapi malah mengincar Shiroyasha, ya 'kan?"
Kuro Usagi menarik napas tajam atas hal tersebut. Mendengar perkataannya, sepertinya memang seperti itu.
[Raja Iblis Black Death] ingin membalas dendam pada Otoritas Matahari. Terlebih lagi, dia juga memiliki [Otoritas Host Master] yang sangat langka yang memiliki [Kemampuan untuk mengunci roh Matahari kelas Bintang].
Untuk mengalahkan [Floor Master] terkuat Shiroyasha, bisa dikatakan bahwa Percher adalah kandidat terbaik untuk tugas ini.
"Penyelenggara [Festival Kelahiran Naga Api] adalah Sandra. Shiroyasha hanya seorang tamu kehormatan yang berkunjung tanpa rombongan pengiring dari kekuatan tempur utama [Thousand Eyes] … mungkin saja Festival itu adalah sebuah jebakan untuk mengalahkan Shiroyasha."
Pernyataan Izayoi membuat Jin menyadarinya saat dia berseru:
"Oh …, benar! Kudengar pada saat yang sama ketika Shiroyasha-sama diserang, [Floor Master] Sisi Selatan juga telah diserang dan dikalahkan … jika kita mengaitkannya pada dalang di balik semua kejadian ini——!"
"Itu benar. Dengan kata lain, orang-orang ini—sebut saja mereka dalam istilah kolektif sebagai [Aliansi Raja Iblis] untuk saat ini, berencana untuk menyerang dan menumbangkan semua [Floor Master] sehingga mereka melancarkan serangan berturut-turut mereka …, dan pastinya ada semacam organisasi di belakang mereka yang membantu menyambungkan dan mengkoordinasikan mereka untuk membuat para Raja Iblis itu bertempur dalam kondisi yang menguntungkan." Izayoi mengakhiri dengan melempar tatapan tajam pada Sala.
Penjelasan tersebut membuat Sala sangat terkejut. Meskipun dia tidak melihat tindakan ayahnya secara langsung dan telah meninggalkan kampung halamannya, tapi Sala tidak ingin percaya bahwa keluarganya dan tempat kelahirannya telah jatuh sampai serendah itu. Jadi mengajukan pertanyaannya, meskipun dengan perasaan gelisah.
"Bocah, apa kau mengisyaratkan bahwa … ayahku adalah dalang dari semua peristiwa ini?"
"Tidak, aku tidak dapat memastikan detail semacam itu sampai saat ini. Sejauh ini, baru setengah dari yang kukatakan adalah bukti tidak langsung, tapi bagian yang paling penting adalah motif dari tindakan itu masih tetap tidak diketahui. Dan kalau kita melihat akar permasalahannya, apa tujuannya menyingkirkan [Floor Master] yang lain?"
Izayoi hanyut dalam pikirannya dan itu sepertinya bukanlah sebuah akting.
Sala akhirnya mendapat sedikit kelonggaran untuk dirinya sendiri, tapi Faceless sepertinya berniat untuk memberikan serangan susulan saat dia menambahkan:
"…, Sala-sama. Saat ini, para [Floor Master] adalah [Salamandra], Aliansi [OniHime], Shiroyasha dari [Thousand Eyes] dan yang masih dalam hibernasi adalah [Iblis Laplace], empat orang ini ya 'kan?"
"Hm? Yep, itu benar."
"Kalau tiga orang pertama dihancurkan, semua [Floor Master] akan kehilangan kemampuan mereka untuk berfungsi dan akan membutuhkan seseorang naik untuk memerintah sebagai [Overall Floor Master]. Mungkinkah tujuan musuh adalah itu?"
"Apa?" Balasan yang sama muncul dari mulut yang berbeda dari semua orang pada saat yang bersamaan.
Sala, Jin, dan Kuro Usagi juga sepertinya merasa tidak jelas dengan situasi itu saat mereka memiringkan kepala mereka, tercengang.
"Aku telah mendengar [Queen Halloween] mengungkit hal tersebut di masa lalu. Jika para [Floor Master] tak berdaya, atau jika hanya tersisa satu orang saja, itu untuk sementara akan membuka sebuah posisi di dalam Gerbang Luar empat digit dan sebuah Gift yang akan pas dengan posisi tersebut—Satu untuk Otoritas Matahari dan juga Otoritas untuk memilih beberapa [Floor Master] berikutnya di Sisi Utara, Selatan, Timur, dan Barat."
'Matahari … Otoritas Matahari dan posisi sementara di empat digit?!"
"Jadi … jadi ada sistem semacam itu?!"
Kuro Usagi dan Sala mempertanyakannya dengan kebingungan.
—Sebuah Otoritas atas trajektori Matahari di Little Garden.
Di dalam Little Garden terdapat banyak setengah dewa, dewa, dan Buddha yang hidup, ada kendali atas banyak Bintang dan Planet yang berbeda dan itu disebut sebagai Otoritas.
Bintang iblis, Algol yang [Perseus] tadinya miliki sebagai contohnya. Selama seseorang memegang Otoritas atas Bintang, mereka akan diberikan kekuatan untuk memanggil dan memerintah roh kelas Bintang atau Dewa yang memiliki kekuatan yang sangat besar.
Sedangkan untuk Otoritas Matahari yang mewakili sebagian besar Dewa dan Buddha, itu dibagi menjadi dua puluh empat bagian dalam bentuk konstelasi.
Dua belas konstelasi yang tercatat dalam [Jalur orbit Dua Belas Zodiak]: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagittarius, Capricorn, Aquarius dan Pisces.
Kedua belas sektor waktu (Chén) yang tercatat dalam [Jalur orbit Dua Belas Chén]6 : Zi, Chou, Yin, Mao, Chen, Si, Wu Wei, Shen, You, Xu dan Hai7.
Menurut kedua tipe pembagian Langit, Otoritas Matahari dapat dibagi menjadi dua puluh empat bagian.
"Bahkan aku tidak tahu Otoritas yang akan diberikan. Tapi menurut Ratuku, hanya ada dua pendahulu yang menduduki posisi tersebut sebagai [Overall Floor Master] dan mereka adalah Shiroyasha dan generasi Pertama [Floor Master] — Leticia Draculea."
"Le … Leticia-sama adalah [Overall Floor Master] …?!"
Karena keterkejutannya, volume suara Kuro Usagi jadi sangat meningkat. Akan tetapi, itu hanya membuat Faceless juga terkejut.
"…, sebagai seorang [Bangsawan Little Garden], kau ternyata tidak tahu kisah di balik [Ksatria Little Garden]?"
"Ku … Kuro Usagi adalah generasi termuda dari rasnya dan bisa dianggap sangat muda, jadi dia belum tahu banyak tentang sejarah …."
Telinga kelinci Kuro Usagi jatuh saat dia memalingkan wajahnya,
Izayoi menghela napas saat dia menggelengkan kepala sebelum memberikan bantuan pada Kuro Usagi:
"Lupakan saja … itu bukan salah siapa-siapa sehingga Kuro Usagi di sini sebenarnya adalah [Bangsawan Little Garden (lol)]."
"Tolong jangan mencoba untuk membuat nama panggilan itu terukir pada batu (TL: Sebenarnya ‘Terukir pada batu’ itu semacam pepatah atau idiom yang berarti "tidak bisa diubah, permanen, kepastian", tapi sepertinya lebih keren diterjemahkan mentah-mentah begitu saja >_< ) !"
Kuro Usagi menegakkan telinganya dengan marah.
Faceless menggunakan tangannya untuk mengelus dagunya saat merenung sesaat.
"…, Aku mengerti. Jadi dia adalah [Bangsawan Little Garden (lol)], ya?"
"Bisa kuminta supaya kau tidak menggunakan wajah serius itu untuk bergabung dalam topik tersebut?!"
Melihat bagaimana Faceless telah bergabung setelah menanggapinya dengan cepat, Asuka menyatakan ketidaksetujuannya dengan tidak senang:
"Kau hanyalah orang luar yang belum lama muncul, jangan berbicara seakan kau mengenal Kuro Usagi dengan baik. Dan dari bagaimana perkembangannya barusan, dia seharusnya dipanggil [Bangsawan Little Garden (Tak Tahu Malu)] untuk mengikuti alurnya 'kan?"
"Tunggu …."
"Itu dia! Bagus sekali!"
"Apanya yang 'Itu dia! Bagus sekali!' eh? Dasar BodoOOOOOOOOOOOOooohh!"
*Plak! Plak!* Kuro Usagi menggunakan kipas kertas favoritnya yang sudah lama tidak digunakannya untuk menunjukkan kekuatannya.
Faceless mengamati pertengkaran menyenangkan mereka bertiga dan tiba-tiba menceploskan kata-kata tersebut:
"…, [Bangsawan Little Garden (Tak Tahu Malu)]."
"Kalau ini terus berlanjut menjadi topik pembicaraan, maka tidak mungkin kita dapat melanjutkan atmosfir serius kita lagi, jadi anggaplah aku memohon pada kalian untuk menghentikannya!"
*Plak!* Kuro Usagi sepertinya merasa jemu saat dia mengangkat kipas kertasnya untuk memukul sekali lagi.
Mungkin atmosfirnya tidak cukup tinggi untuk Faceless menyalakan kembali semangatnya—
"…, [Bangsawan Little Garden (Tak Tahu Malu)]."
"Bukankah sudah kubilang hentikan itu? DASAR BODOOOOOHHhhh!"
*Swish!* Kuro Usagi mengayunkan kipas kertasnya dengan suara nyaring yang tidak pernah terdengar sebelumnya untuk melancarkan serangan terkuatnya.
Setelah itu, Faceless bersikap seakan-akan tidak ada yang terjadi saat dia kembali melanjutkan topik pembicaraan.
"…, sebagai seorang [Bangsawan Little Garden], kau ternyata tidak tahu cerita di balik [Ksatria Little Garden]?"
"Mulai … dimulai dari tempat yang sama lagi membuat Kuro Usagi tidak tahu harus menanggapi seperti apa … meskipun ini benar-benar memalukan, ini adalah pertama kalinya telinga kelinci Kuro Usagi mendengar hal semacam itu. Karena itu mungkin dapat memberi petunjuk untuk Game saat ini dan dalang di balik komplotan ini, tolong beritahukan pada kami semua detail yang kau tahu tanpa menyembunyikan apapun."
Kuro Usagi mengendalikan desakan keinginannya untuk melakukan tsukomi saat dia dengan serius mendesak kelanjutan dari topik pembicaraan sebelumnya.
Selain itu kelihatannya Faceless telah cukup bersenang-senang dan membalas dengan tenang.
"Apa yang kutahu tidak begitu terperinci. Jadi aku akan melewatkan detainya …, Kudengar Leticia Draculea yang telah naik menjadi [Overall Floor Master] ingin menggunakan Otoritasnya dan hak khusus untuk mengadakan perang dengan eselon tingkat atas dari setengah dewa, dewa dan Buddha."
"Le … Leticia-sama ingin memulai perang …?"
[No Name] saling menatap satu sama lain. Deskripsi kekerasan semacam itu terasa sulit untuk dihubungkan dengan temperamen lembut Leticia yang seperti karakter seorang kakak di dalam Komunitas.
"Perang itu … membuat dia menjadi seorang Raja Iblis?"
"Itu, aku sendiri tidak merasa begitu yakin. Aku hanya pernah mendengar bahwa untuk menghentikan perang ini terjadi, para vampir dari ras yang sama melakukan sebuah revolusi dan dari situ, mereka perlahan-lahan mengarah pada kehancuran karena konflik antar mereka sendiri yang merampas nyawa satu sama lain.”
"Membunuh … saling membunuh dalam ras yang sama … Leticia-sama?"
"Ya. Ini diceritakan padaku oleh Ratuku yang tahu tentang situasinya, jadi aku sangat yakin itu tidak akan salah."
*Uu…* Kuro Usagi bersuara sedikit, terlihat jelas sangat ketakutan.
Saling membunuh spesies mereka sendiri—Dengan kata lain, itu adalah pembunuhan antar rekan dari Komunitas yang sama. Sebagai bagian dari [No Name], mereka sangat mengenal karakter Leticia dan karena itulah sangat sulit untuk mempercayai hal tersebut. Tapi Sala yang mendengarkan dalam diam percakapan selama ini, mengeluarkan Geass Roll dan sepertinya mengangguk paham.
"Aku mengerti … syarat keempat untuk menang: [Ikuti prosedur yang ada dan gunakan Circle of Animal yang telah dipulihkan pada tahta sebagai sebuah panduan, seranglah jantung dari revolusionis yang terikat pada rantai.] Artinya kita harus menemukan dan membunuh pemimpin dari Revolusi pada saat itu 'kan?"
"Be … begitukah?"
"Kalau tidak, bagaimana lagi kita dapat memahaminya? Dibandingkan dengan istilah [Zodiac] dan [kepingan konstelasi yang rusak] yang begitu abstrak, kata-kata ini lebih mudah dipahami. Vampir pada saat itu benar-benar terpojok karena hukuman yang dijatuhkan pada mereka dan karena itulah memutuskan untuk memburu pemimpin dari revolusi tersebut—"
"—tapi pada akhirnya, game masih tetap ada tanpa diselesaikan. Dengan kata lain, [Pemimpin Revolusi] mungkin hanya petunjuk yang menyesatkan untuk memancing kita ke arah yang salah."
*Uu* Meskipun Sala membuat suara kecil itu, dia menatap Izayoi sambil membalas tajam:
"Tidak, sulit untuk dikatakan. Pemimpin Revolusi mungkin masih hidup di dalam Little Garden di suatu tempat. Spesies Vampir memiliki umur yang panjang dan dikatakan bahwa darah murni dari ras mereka tidak pernah bertambah tua atau mati—"
"Jadi maksudmu kita harus menemukan orang tersebut dan membunuhnya? Di Little Garden yang luar biasa luas ini, berapa banyak waktu yang akan kita buang untuk menemukan seorang Vampir yang bahkan kita tidak tahu apakah dia ada?"
Sala menutup mulutnya dengan sangat sedih.
Kelihatannya ingin berkata bahwa inilah akhir diskusinya, Izayoi bangkit berdiri.
"Tidak peduli bagaimana kau melihatnya, kita tidak dapat menyangkal kenyataan bahwa kita tidak memiliki cukup informasi. Jadi aku memiliki usul. Bentuklah sebuah pasukan pertahanan yang akan tinggal di tempat ini untuk melindungi [Underwood] dari percobaan serbuan Titan dan sebuah pasukan yang akan menyusup ke dalam Citadel musuh dengan tujuan untuk menyelesaikan Game. Seharusnya ada banyak Eudemon bersayap di Aliansi [Drao Greif] 'kan?"
Izayoi memberi tatapan menyipit licik pada Jin saat dia mengakhiri serbuan kata-katanya.
Dan Jin dengan kebingungan menyetujuinya:
"Dan keamanan orang-orang yang telah dibawa pergi juga sangat mengkhawatirkan. Aku juga telah mendengar bahwa sosok penting di dalam Aliansi, Garol-sama dari [Six Scars] juga telah tertangkap sementara melindungi rekan-rekannya. Ayo kumpulkan regu pencari dan saat mereka kembali dengan laporan mereka, ayo lakukan diskusi lainnya lagi, bagaimana?"
Jin secara alamiah mendorong topik pembicaraan untuk menyelamatkan Yō, terlebih lagi isi dari usulannya juga sangat beralasan.
Sala tidak menolak usulan tersebut dan malahan siap sedia menyetujuinya.
"Aku mengerti. Baiklah, aku akan memilih anggota elitku untuk membentuk pasukan dua malam lagi. Ketika saat itu tiba, aku akan membutuhkan kekuatan dari Komunitas kalian [mengawasi kedua Komunitas secara bergantian], jadi kami akan berada dalam perhatian kalian … dan hal lainnya lagi, meskipun ini hanyalah tindakan kecil niat baik, aku sudah mempersiapkan kamar tamu terbaik untuk Komunitas kalian, jadi silakan beristirahat dengan tenang."
Di bawah gerak isyaratnya, mereka semua berdiri dan pergi.
Hari pertama rapat yang diikuti semua pesertanya berakhir dengan seperti itu.
Untuk ke ruang tamu utama [Underwood], grup [No Name] menaiki elevator bertenaga air untuk turun secara perlahan dari dahan Pohon Besar. Di perjalanan turun, Izayoi secara tiba-tiba bertanya dengan suara rendah.
"…, Ojou-sama, bagaimana menurutmu?"
"Eh?"
"Maksudku tentang legenda Leticia menjadi seorang Raja Iblis yang membantai rekan-rekannya."
Topik percakapan mendadak itu membuat Asuka terpaku untuk sesaat.
Walau begitu, dia mengatakannya dengan jelas dan ringkas:
"Aku tidak tahu seperti apa Leticia di masa lalu … tapi dia adalah pelayan Berambut Pirang kita saat ini 'kan? Kalau begitu, bagaimana mungkin kita diam saja dan membiarkan orang lain merampasnya?"
"…, benar. Kita sudah jelas tidak bisa membiarkannya begitu saja."
Melihat bagaimana Asuka menjawab dengan sikap yang bersemangat seperti itu, Izayoi tersenyum simpul.
—Sebenarnya, Izayoi tidak menanyakan hal tersebut untuk jawaban semacam itu …, tapi melihat bagaimana jawabannya dapat diandalkan, dia memutuskan untuk mengambil pendekatan optimis itu dan menerima tanggapan bersemangat rekannya itu saat dia menatap ke langit.
Putaran awan gelap menakutkan itu masih mengeluarkan suara raungan rendah halilintar sampai sekarang dan awan-awan tersebut terus mengelilingi Citadel Kuno yang melayang di langit.
Tepat saat Izayoi sedang berpikir apakah ada kesempatan untuk kedua rekannya, yang sedang ditahan di tempat itu, untuk selamat pada saat ini—Asuka sepertinya sedang mencoba menaikkan semangat mereka dengan berdiri berkacak pinggang untuk menyarankan Kuro Usagi dan yang lainnya:
"Ketika kita kembali ke kamar kita, ayo kita mulai menyelesaikan misteri tersebut. Untuk menyelamatkan Kasukabe dan Leticia, kita harus memecahkan misterinya selama waktu gencatan senjata."
"YES! Sekalipun sulit, tapi seperti yang pepatah katakan, dua kepala lebih baik daripada satu! Dengan kita berempat bekerja sama, kita pasti akan dapat mengetahuinya!"
"Nn. Untuk menyelamatkan Kasukabe-san dan Leticia, kita harus menyelesaikan misterinya …."
"—Tidak. Kalau tentang misterinya, aku sudah menyelesaikannya."
"…, apa?!" Elevator tersebut bergema dengan keraguan yang sama yang muncul dari empat mulut yang berbeda.
Baik itu Asuka, Kuro Usagi yang berada di sebelahnya, Jin yang berdiri di depan atau bahkan Carol yang bertanggung jawab untuk menunjukkan jalan pada mereka, tanda tanya terlihat jelas mengambang di atas kepala mereka saat mereka melihat Izayoi dengan ragu-ragu.
"…, eh, Okyakusan? Kalau begitu mengatakan pada Sala-sama barusan tentang sesuatu yang berkesan 'Karena kita kekurangan informasi, kita harus mengirimkan satu pasukan ke Citadel musuh'?"
"Hm? Kenapa kau memahaminya seperti itu? Maksudku adalah [Meskipun informasinya tidak banyak, tapi teka-tekinya telah dipecahkan, jadi ayo selesaikan Game-nya!] dan dengan senang hati membentuk sebuah pasukan untuk menyelamatkan yang lain sebagai tugas tambahan."
Dan dia mengatakan [Sebuah pasukan yang akan menyusup ke dalam Citadel musuh dengan maksud untuk menyelesaikan game], tapi yang lainnya tidak pernah mengira dia mengatakannya secara literal.
"Tapi karena kalian semua juga salah memahaminya, berarti yang lain juga. Kalau ada seseorang yang tiba-tiba muncul dan mencoba untuk memperbudak pelayan berambut indah kita tanpa persetujuan kita lebih dulu, aku akan memulai perkelahian dengan orang itu. ~Oh ya ampun~ Keberuntungan benar-benar memihakku!"
Izayoi berpura-pura bodoh saat memalingkan kepalanya.
Carol mengedipkan mata sebelum menjadi tenang.
"…, sangat disayangkan karena aku harus melaporkannya pada Sala-sama tentang hal ini."
"50% untuk semua produk?! Wah, kau benar-benar murah hati ya?"
"Oi, jangan seperti itu~ Mana mungkin aku mengkhianati kalian 'kan?"
Ancaman Izayoi membuat Carol berkeringat dingin saat gadis itu tersenyum dan cepat-cepat menyahut membalas.
Di satu sisi, Kuro Usagi dan yang lainnya melihat kenakalan Izayoi yang sebenarnya tapi mereka juga merasa bahwa dia sangat dapat diandalkan dan mereka hanya dapat saling melihat satu sama lain sambil tertawa geli.

Footnote
1. Power of attorney : Sebuah otoritas tertulis yang dipercayakan pada seseorang untuk membuat sebuah keputusan untuk mewakili seseorang yang mungkin tidak dapat menghadiri pertemuan penting/urusan pribadi/bisnis atau masalah legal/pemilihan yang diadakan dalam sebuah Komunitas.
2. Okyakusan : pelanggan; pembeli. 
3. Gnome: Roh dengan elemen dasar tanah
4. Hiderigami : [Dewa Kekeringan] (terjemahan langsung) Sesosok spesies hantu mistis dalam cerita rakyat Jepang yang menyebabkan kekeringan. Dalam bahasa Cina, makhluk ini disebut sebagai Hanba atau bentuk bahasa Jepang dalam nama bahasa Cina : Batsu
5. Kyuketsuki Hime : Putri Vampir
6. Jalur orbit  Dua Belas Chén : Waktu di masa Cina Kuno ditafsirkan dalam dua belas sektor (https://www.scribd.com/doc/17493785/Interpretations-of-Ancient-Chinese-Hours) 
7. Zi, Chou, Yin, Mao, Chen, Si, Wu Wei, Shen, You, Xu dan Hai : Dapat diliht sebagai Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi (sistem Shio).