Note: Nama Mikaela sebenarnya ditulis Michaela dalam bahasa Inggris, yang merujuk ke Malaikat Mikhael. Keterangan lebih lanjut ada di Bab 1 (termasuk tulisan Romaji dan keterangan soal nama Michaela). Di bukunya tertulis, ‘Story of Vampire Michaela’ Akhirnya, mengikuti yang tertulis di buku, aku gunakan nama Michaela. Jadi gimana menurut kalian? Mau pakai Mikaela? Atau Michaela, hayo? Hohoho~~
 -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

INI ADALAH KISAH MENGENAI PEMBALASAN DENDAM.
CERITA YANG AKAN MENYUSURI KEMBALI HINGGA KE ASAL MULA KEMUNCULAN VAMPIR, DAN TENTANG BAGAIMANA MALAIKAT MICHAELA TERJATUH DARI LANGIT KE DUNIA YANG BURUK INI.

“AAAAH, WAHAI SANG DEWA, SANG DEWA. BERIKANLAH DARAHMU—“

 
============                       
                            =============


OWARI NO SERAPH: KYUUKETSUKI MIKAELA NO MONOGATARI
JILID 1 PROLOG
KETAATAN


Kenapa semuanya menjadi seperti ini, ya.
“...........”
Itulah yang dipikirkan Michaela.
Semasa Michaela masih kecil dia hanya, menginginkan agar kedua orang tuanya tersenyum kepadanya. Hanya itu saja.
Karena itulah, Michaela berusaha banyak menunjukkan wajah tertawa. Dia merasa, bahwa dia sudah berjuang mati-matian, melakukan hal yang sekiranya bisa membuat kedua orang tuanya bahagia, sebaik yang dia bisa.
Namun, dia dibuang.
Di jalan TOL. Dengan kecepatan laju sekitar 100 km/jam atau 120 km/jam yang Michaela tidak tahu pastinya, ibunya membuka pintu geser minivan  yang melaju dengan kecepatan tersebut, dan berkata seperti ini.
“Nah, melompatlah, Michaela”
“Ti-tidak mau!”
“Cepat!”
“Aku tidak mau, Mama! Pa-papa, tolong aku!”
Dia meminta pertolongan dari ayahnya yang duduk di kursi kemudi. Namun Michaela tahu, bahwa ayahnya tidak mungkin akan menolongnya.  Akhir-akhir ini, ayahnya selalu saja mabuk karena minuman keras, dan selalu berkata “Semua ini salahmu, sehingga ibumu jadi aneh seperti itu”, atas semua hal yang terjadi, lalu dipukulnya Michaela.
Michaela ingin ayahnya menghentikan tangan yang selalu memukulnya. Karena itu, setiap hari dia akan berkata kepada ayahnya, bahwa dia sangat menyayangi ayahnya. Namun, ayahnya tidak menghentikan pukulannya kepada Michaela. Dengan wajah yang bersedih ayahnya memukulnya.
Sepertinya, ibunya tergila-gila oleh suatu aliran kepercayaan. Pada saat itu, Michaela masih berusia 5 tahun, dan karena itulah, pada saat itu dia sama sekali tidak tahu apakah itu yang disebut aliran kepercayaan atau sesuatu yang lain. Tapi jika dipikirkan saat ini, mungkin itu semacam aliran kepercayaan.
Setiap hari, ibunya akan keluar-masukGereja . Kemudian ibunya akan ikut pertemuan yang aneh. Dan sepertinya, mulai sejak itulah, ayahnya jadi gemar meminum minuman keras.
Kalau begitu, penyebab utama semua ini mungkin adalah, aliran kepercayaan itu.
Di dalam mobil yang melaju dengan kecepatan 120 km.
Ibunya yang membuka pintu mobil, dengan wajah yang sangat cantik dan senyum yang sangatlah lembut berkata.
“Nah, Michaela. Ayo, melompatlah”
“Tidak mau. Aku tidak mau”
“Tidak apa-apa, kok. Karena kamu adalah anak yang terpilih”
“Aku mohon, Mama. Aku, aku akan menjadi anak yang baik”
“Kamu ini anak yang baik, kok”
“Kalau begitu, aku akan menjadi anak yang lebih baik. Aku akan melakukan hal yang akan membuat Mama dan Papa bahagia!”
Michaela berteriak merengek seraya menangis.
Namun, ibunya lantas menggenggam lengan Michaela.
“Kalau kamu ingin membuat kami bahagia, maka melompatlah. Sekarang, saat ini, dan di sini”
“Mama, mama!”
“Kamu tidak perlu khawatir. Kamu ini anak spesial. Kamu ini anak yang terpilih. Karena kamu ini adalah anak yang menyandang nama Michaela. Nah, melompatlah!”
“Mama! Mama! Jangan ..... Jangan buang aku!”
Dia lantas memeluk ibunya.
Tetapi, dengan keras didorong menjauh Michaela oleh ibunya sembari berkata,
“Mama mencintaimu, Michaela”
Di dorongnya keluar Michaela, dari dalam mobil.
Sekejap pada saat itu, semuanya terlihat seakan berjalan dengan lambatnya.
Dengan kecepatan yang luar biasa, di jalur mobil yang berwarna abu-abu.
Langit yang begitu cerah tanpa ada satu pun awan.
Di saat bersamaan, pandangannya berputar-putar.
Kemungkinan besar, dirinya akan mati.
Tapi, dia sudah tidak lagi peduli dengan hal itu. Justru yang sangat melukai hatinya hingga mendalam, adalah kenyataan bahwa dirinya dibuang oleh orang tuanya.
Dia dibuang.
Ternyata dia adalah anak yang tidak dibutuhkan.
Kepalanya terlebih dulu terbentur jalanan. Tulang lehernya patah. Sepertinya tulang lengan kanannya, lalu tulang kaki kirinya patah. Organ bagian dalam tubuhnya terguncang karena tubuhnya berbenturan dengan aspal, hingga perutnya terasa benar-benar sakit. Tubuh, benar-benar terasa tak karuan.
Tetapi,
“..........”
Tetapi, tetapi, entah kenapa dia masih memiliki kesadaran.
Mobil yang beberapa saat lalu masih dinaikinya bersama dengan orang tuanya, dan dikemudikan oleh ayahnya yang dalam kondisi mabuk, dilihatnya, melaju tak terarah, kemudian menabrak langsung mobil yang ada di sebelahnya, dan terguling ke sebelah.
Di tambah lagi, dilihatnya mobil itu terhantam oleh truk. Dan kemudian bertubi-tubi, dan bertubi-tubi mobil-mobil bertubrukan, lalu api pun menyala dari mobil yang ditumpangi kedua orang tuanya, dan dilihatnya meledak dengan dahsyat.
Seraya masih terjatuh di permukaan jalan, Michaela melihat semua itu dengan tatapan kosong.
Dia tak sanggup berdiri.
Tubuhnya bagian manapun, tidak mau bergerak sesuai dengan apa yang diinginkannya.
Hanya satu hal yang bisa dipahaminya, yaitu jika saja dia berada dalam mobil itu, sudah dapat dipastikan bahwa dirinya akan mati.
Apakah itu adalah keberuntungan baginya, ataukah kesialan baginya? Hingga kini, dia pun belum bisa mengetahuinya.
Kenapa jadi seperti ini?
Kenapa bisa terjadi hal seperti ini?
Lalu, beberapa tahun kemudian ――
Dunia hancur karena virus.
Anak-anak ditangkap oleh para vampir, dan disekap jauh di bawah tanah.
Namun meskipun begitu, hingga kini pun dia masih teringat perkataan terakhir ibunya.
“Kamu tidak perlu khawatir. Kamu ini anak spesial. Kamu ini anak yang terpilih. Karena kamu ini adalah anak yang menyandang nama Michaela. Nah, melompatlah!”




Sebenarnya, ada arti apa, di balik perkataan itu?
Sebenarnya, apa itu ‘Michaela’?

Tanpa mengetahui hal itu, dia menjadi hewan ternak para vampir.